Tuesday 28 February 2017

Pengertian Tanah dan Lahan

Pengertian Tanah dan Lahan

Anda mungkin bertanya apa hubungan Pedosfer dengan tanah dan lahan? Pedosfer atau tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas permukaan bumi. Lalu apa bedanya tanah dengan lahan? Selama ini orang awam beranggapan tanah sama pengertiannya dengan lahan. Padahal menurut konsep Geografi tanah dengan lahan memiliki perbedaan yang mendasar. Tanah dalam Bahasa Inggris disebut soil, menurut Dokuchaev: tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi.

Sedangkan lahan Bahasa Inggrisnya disebut land, lahan merupakan lingkungan fisis dan biotik yang berkaitan dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. Yang dimaksud dengan lingkungan fisis meliputi relief atau topografi, tanah, air, iklim. Sedangkan lingkungan biotik meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia. Jadi kesimpulannya pengertian lahan lebih luas daripada tanah.

Pengertian Erosi dan Metode Konservasi Tanah

PENGERTIAN EROSI TANAH

Erosi tanah (soil erosion) adalah proses penghanyutan tanah dan merupakan gejala alam yang wajar dan terus berlangsung selama terdapat aliran pada permukaan. Erosi tersebut melaju seimbang dengan laju pembentukan tanah sehingga tanah mengalami peremajaan secara berkesinambungan. Erosi tanah berubah menjadi bahaya jika prosesnya berlangsung lebih cepat dari laju pembentukan tanah tersebut. Erosi yang cepat akan menipiskan tanah, bahkan akhirnya dapat membuat bahan induk tanah seperti batuan dasar ke permukaan tanah.

Erosi ini akan merusak daerah hulu yang terkena erosi langsung, dan juga daerah hilir. Bahan erosi yang diendapkan daerah hilir akan berakibat buruk pada bangunan atau tubuh alam penyimpanan atau penyalur air sehingga menimbulkan pedangkalan yang berakibat kapasitas tampung atau salurannya menurun dengan cepat serta merusak lahan dan pemukiman.

Erosi akan menyebabkan penurunan kualitas lahan pertanian di Indonesia. Pada saat musim hujan yang curah hujan tinggi terkonsentrasi pada bulan-bulan tertentu, tingkat erosivitasnya sangat besar, sehingga erosi menjadi penyebab utama lahan kering didaerah tropika basah. Tanah yang hilang karena erosi merupakan tanah lapisan atas yang subur, sehingga erosi akan menurunkan kesuburan tanah secara nyata.

Post Terbaru

Kumpulan Soal OSP Geografi

Semangat berprestasi menjadikan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang memiliki daya saing. Untuk menularkan semangat tersebut, kali ...

Postingan Populer