BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam mempelajari Bentang alam Regional Dunia, kita perlu membahas, mempelajari, serta menganalisis konsep Region dan faktor-faktor yang mendukung terjadinya Interaksi, Interelasi, dan Interdepedensi antar Region. Salah satu Region yang terdapat di Dunia, yang juga termasuk dalam bahasan GRD adalah benua Asia. Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Oleh karena besarnya benua Asia, Asia dibagi kedalam lima region yaitu, Asia Tenggara, Asia Barat, Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Selatan.
Dalam kesempatan kali ini penulis selaku kelompok lima mendapat kesempatan untuk membahas lebih dalam mengenai Asia Selatan. Asia Selatan merupakan salah satu region Asia yang terdiri dan berada disekitar anak benua India. Asia Selatan berbatasan dengan Asia Barat, Asia Tengah, Timur dan Tenggara. Karena region ini terletak disekitar anak benua India, kebanyakan dari region ini mendapat pengaruh yang besar dari budaya India.
B. Rumusan Masalah
dalam pembahasan mengenai Asia Selatan ini, penulis akan menguraikan beberapa hal yang tercakup di Asia Selatan, diantaranya :
1. Bagaimana kondisi Geografis masing-masing negara di region Asia Selatan?
2. Bagaimana sistem pemerintahan masing-masing negara diregion tersebut?
3. Bagaimana keadaan budaya dan demografi masing-masing negara di region tersebut?
4. Bagaimana keadaan perekonomian negara di region tersebut?
BAB II
PEMBAHASAN
Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia Timur di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pegunungan Himalaya merupakan batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India.
Secara geologis, sebagian besar daerah ini dianggap sebagai anak benua karena mempunyai lempeng tektonik sendiri, yaitu Lempeng India, yang terpisah dari bagian Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga kini Lempeng India masih terus bergerak ke arah utara sehingga mengakibatkan pegunungan Himalaya semakin tinggi beberapa sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga merupakan tempat ditemukannya ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di benua yang lebih luas, misalnya sungai es, hutan hujan, lembah, padang pasir, dan padang rumput di wilayah yang hanya setting luas Amerika Serikat.
Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan mereka dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah Indo-Eropa dan Dravidia. Para penduduknya juga mempunyai kedekatan yang lebih dengan Eropa dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya, kecuali di Plato Iran dan Kaukasus.
Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang terpadat penduduknya di dunia. Sekitar 1,6 miliar jiwa tinggal di kawasan ini—sekitar seperempat dari seluruh penduduk dunia. Kepadatan penduduk di Asia Selatan sebesar 305 jiwa per kilometer persegi sama dengan tujuh kali rata-rata dunia
Wilayah Asia Selatan memiliki karakteristik tersendiri terutama dalam hubungan antar negara. Jika di Asia Tenggara, telah tercipta sebuah mekanisme diplomasi melalui ASEAN, di Asia Selatan sejauh ini belum ada bentuk yang jelas. Konflik antara negara yang besar penduduknya seperti India masih berlangsung dengan Pakistan dan Sri Lanka. Akibat konflik laten seperti itulah maka muncul pola hubungan internasional yang khas.
Negara-negara yang termasuk kedalam kawasan ini adalah :
1. India
2. Pakistan
3. Banglades
4. Maladewa
5. Bhutan
6. Nepal
7. Sri Lanka
B. Negara-negara di Asia Selatan
Berikut merupakan pembahsan mengenai negara-negara di Asia Selatan :
1. India
Lagu kebangsaan : Jana Gana Mana
Ibu kota : New Delhi
Kota terbesar : Mumbai (Bombay)
Bahasa resmi : Hindi dan Inggris
Pemerintahan : Republik federal
- Presiden : Pratibha Patil
- Wakil Presiden : Mohammad Hamid Ansari
Kemerdekaan : dari Britania Raya
- Deklarasi :15 Agustus 1947
- Republik : 26 Januari 1950
Luas : 3.287.590 Km2
- Air : 9,56 %
Penduduk :
- Perkiraan 2006 :1.098.577.839
- Sensus 2001 :1.027.015.247
- Kepadatan : 329/Km2
PDB (KKB) Perkiraan 2005
- Total : US$3,334 trilyun
- Perkapita : US$3.019
Mata uang : Rupee
a) Geografi
1) Letak
Geografi India menggambarkan ciri-ciri fisik dari India, sebuah negara di Asia Selatan yang terletak sepenuhnya pada Lempeng India di bagian utara dari Lempeng Indo-Australia. Negara ini terletak di utara khatulistiwa antara 8 ° 4 ' dan 37 ° 6' LU dan 68 ° 7 'dan 97 ° 25' BT. India adalah negara terbesar ketujuh di dunia, dengan luas 3.287.263 Km2. Panjang garis pantai India adalah 7.517 Km.
India berbatasan dengan Laut Arab disisi barat, teluk Benggala membatasi dibagian tenggara dan Samudera Hindia dibagian selatan. Titik paling selatan di India Indira Point, di Kepulauan Andaman dan Nikobar. Maladewa, Sri Lanka dan Indonesia adalah negara pulau di selatan India. Sri Lanka dari India dipisahkan oleh Teluk Mannar dan saluran sempit Selat Palk. Perairan teritorial India meluas ke laut untuk jarak 12 mil laut (13,8 mil; 22,2 km) diukur dari garis pangkal yang tepat. Perbatasan utara India didefinisikan terutama oleh pegunungan Himalaya, di mana batas-batas politik negara itu dengan China, Bhutan, dan Nepal. Perbatasan barat dengan Pakistan terletak di Dataran Punjab dan Gurun Thar. Di timur laut jauh, Chin dan Kachin Hills Hills, sangat berhutan daerah pegunungan, India terpisah dari Burma. Perbatasan Bangladesh-India didefinisikan oleh bukit-bukit Khasi dan Mizo Hills, dan wilayah DAS dari Dataran Indo-Gangga.
2) Bentang Alam
Gangga adalah sungai terpanjang yang berasal di India. Sungai Gangga, Indus dan Brahmaputra membentuk Dataran Indo-Gangga. Sistem Gangga-Brahmaputra yang menempati sebagian besar bagian utara, tengah, dan timur India. Sementara Dataran Tinggi Deccan menempati sebagian besar dari India selatan. Pada perbatasan barat India adalah Gurun Thar. Kangchenjunga, di perbatasan antara Nepal dan negara bagian India Sikkim, adalah titik tertinggi di India pada 8.598 m (28.209 ft). Sungai yang melintasi India berasal dari sungai utama yang mengalir dari pegunungan Himalaya, yaitu Sungai Ganges dan Brahmaputra yang mengalir hingga keteluk Benggala.
3) Iklim
Iklim di seluruh rentang India dari khatulistiwa di selatan jauh, untuk alpine di atas mencapai dari Himalaya. Iklim India mendapat pengaruh sangat erat dari bentangan pegunungan Himalaya dan Gurun Thar, yang mana keduanya memacu dinamik monsun. Pegunungan Himalaya menghalangi angin katabatik dingin Asia Tengah untuk masuk, hingga India menjadi lebih panas dibanding daerah sekitarnya. Sementara itu, Gurun Thar menarik angin monsun musim panas barat daya diantara bulan Juni dan Oktober yang lembap ke India, hingga India mendapat curah hujan yang cukup tinggi.
India memiliki empat kelompok iklim utama yaitu, lembap tropika, kering tropika, lembap subtropika dan pegunungan.
b) Pemerintahan
Negara India merupakan Negara yang berbentuk Republik Federal dengan Presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepalan pemerintahan. Dewan perwakilan rakyatnya terdiri dari preisden, Dewan negara, dan dewan rakyat. Perdana menteri berkewajiban membantuk kabinet dan memimpin para menteri. Disetiap negara bagian terdapat sebuah dewan legislatif yang teridiri dari Vidhan Sabha, dan Vidhan Parishad.
c) Karakteristik budaya India
Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme budaya. Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif ketat, yang diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap. Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan berarsitektur Mughal dari India Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok.
d) Ekonomi
India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang dan ke-4 terbesar dalam PPP. Cadangan pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini dan juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India dan Bombay Stock Exchange. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Industri penting lainnya termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak dan business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada 2004-2005.Pariwisata menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India.
Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga dan perhiasan, jasa perangkat lunak dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah, mesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor India berjumlah AS$69,18 miliar sedangkan impor sekitar AS$89,33 miliar.
2. Pakistan
Ibu kota : Kabul
Bahasa resmi : Parsi (Dari) dan Pasthun
Pemerintahan : Republik Islam
- Presiden : Hamid Karzai
- Wakil Presiden : Ahmad Zia Massoud Abdul Karim Khalili
Kemerdekaan : Dari Britania Raya, 19 Agustus 1919
Luas :
- Total : 647.500 Km2
- Air (%) : 0 %
Penduduk :
- Perkiraan 2005 : 29.928.987
- Kepadatan : 43/Km2
PDB (KKB) Perkiraan 2004
- Total : US$ 63,86 miliar
- Perkapita : US$ 1.490
Mata uang : Afgani (AFN)
a ) Geografi
1) Letak
Pakistan terletak disebelah selatan Asia, sebelah timur berbatasan dengan India dan timur laut dengan China. Iran merupakan negara pembatas di sebelah tenggara, dan Afghanistan sepanjang tepi belahan barat dan utara.
Pakistan memiliki total area 803. 940 km2, 778. 720 km2 areanya mendekati 4 kali ukuran negara Inggris. Dari Gwadar Bay di sudut tenggara, sebuah negara yang terbentang lebih dari 1.800 km sampai ke Khunjerab Pass di garis batas China.
Pakistan sebuah negara yang memiliki banyak keindahan. Pemandangan yang indah mulai dari pantai, danau, dan rawa bakau di bagian selatan, sampai gurun pasir, dataran tinggi yang terpencil, dataran yang subur, lembah yang membelah gunung, salju yang menutupi puncak dan glacier / sungai es abadi di bagian utara.
2) Bentang alam
Pakistan memiliki 5 daerah utama.
• Dataran Tinggi Utara dan Barat adalah daerah yang terletak di bagian utara dan barat Pakistan yang ditandai dengan bentang alam pegunungan Gunung Godwin Austen (8.611 m), puncak tertinggi ke-2 di dunia berada pada bagian wilayah Kashmir yang dikontrol oleh Pakistan. Di antara pegunungan di wilayah ini banyak terdapat celah-celah gunung. Celah yang paling terkenal adalah Celah Khyber yang menghubungkan Pakistan dengan Afganishtan.
• Dataran Sind dan Punjab adalah dataran yang melingkupi sebagian besar wilayah Pakistan sebelah timur. Wilayah ini dikenal sebagai dataran aluvial yang dibentuk oleh endapan tanah sungai. Di bagian utara, wilayah Punjab dialiri oleh Sungai Indus dan 4 anak sungainya, yakni Sungai Chenab, Jhelum, Ravi dan Sutlej. Kombinasi daripada anak-anak sungai ini bermuara pada Sungai Indus di wilayah barat daya Pakistan. Daerah pertemuan sungai-sungai ini dinamakan Dataran Sind. Dataran Sind dan Punjab memiliki tanah yang subur dan dikenal sebagai daerah pertanian dan irigasi.
• Plato Baluchistan adalah plato yang terletak di Pakistan bagian barat daya. Sebagian besar tanahnya kering dan berbatu sehingga miskin akan kehidupan tumbuh-tumbuhan.
• Gurun Thar adalah gurun yang terbentang di bagian tenggara Pakistan dan berbatasan dengan negara India. Gurun Thar yang merupakan dataran pasir telah diairi dengan irigasi, terutama di dekat daerah Sungai Indus, sehingga cocok untuk pertanian.
3) Iklim
Pakistan berada di daratan utara dari suhu tropis yang terkenal dengan suhu iklim ekstrimnya yang biasa disebut torpis of cancer. Topografi yang didominasi oleh pegunungan tinggi menyebabkan iklim Pakistan juga disebut iklim benua. Suhu Pakistan bisa mencapai suhu ekstrimnya, itu dapat dirasakan pada saat musim panas di bulan juni yang bisa mencapai 38-47º C, sedangkan pada musim dingin bisa mencapai 4º C.
Beberapa faktor yang meneybabkan iklim Pakistan :
• Lokasi sub-tropis, menyebabkan suhu pada musim panas menjadi sangat tinggi.
• Lokasi yang berbatasan dengan laut arab membuat suhu yang sangat kontras antara musim panas dan dingin di pantai.
• Pengaruh topografi yang tinggi di barat dan di utara menyebabkan suhu tetap dingin sepanjang tahun.
• Angin moonson menyebabkan terjadinya hujan pada musim panas
• Depresi Barat yang berasal dari daerah Mediterania dan memasuki Pakistan dari barat membawa curah hujan di musim dingin. Siklus ini membuat perjalanan darat yang panjang dan dilingkupi sebagian besar kelembaban pada saat akan mencapai Pakistan.
b) Pemerintahan
Republik Islam Pakistan merupakan sebuah negara yang menggunakan sistem parlementer federal, dengan presiden sebagai kepala konstitusional dan perdana menteri sebagai kepala eksekutif. Kepada Majelis-majelis keempat provinsinya –Sind, Punjab, Baluchistan, dan perbatasan Baratlaut diberi kekuasaan tertentu.
c) Kebudayaan dan Demografi
Kepadatan penduduk diwilayah ini tidak merata, kawasan terpadat adalah distric Lahore. Sedangkan kawasan yang paling jarang penduduknya adalah distrik Kalat. Menurut Etnis, sebagian besar penduduk termasuk kelompok Indo-Arya . tetapi sebenarnya pembagian menurut etnis sangat rumit karena penduduk Pakistan merupakan campuran berbagai kelompok etnis.
Menurut bahasa, penduduk Pakistan dibedakan terutama atas Pemakia Bahasa Punjabi (48%), bahasa Pashtu (13%), bahasa Sindhi (12%), Bahasa Urdu (7,6%), dan Bahasa Balunchi (2,7%).
Hampir seluruh penduduk Pakistan (97%) menganut agama Islam yang menurut UUD merupakan agama resmi negara dan harus dikembangkan oleh pemerintah. Umat Islam ini, terbagi atas beberapa aliran, terutama aliran Sunhi dan Syiah. Disamping Islam, terdapat sejumlah kecil menganut agama minoritas, yaitu Kristen (1,6%) dan Hindu (1,5%).
Pakistan memiliki beberapa kota besar, diantaranya Islamabad yang terkenal sebagai ibukota Pakistan. Lalu, Rawalpindi yang merupakan bekas ibukota Pakistan sementara ibukota yang baru tengah dibangun. Kota terbesar selanjutnya adalah Karachi. Karachi merupakan kota yang relatif muda, dibangun pada awal abad ke 18 ketika dibangun benteng disana untuk melindungi perdagangan laut. Bahkan, hingga kini Karachi merupakan pelabuhan laut Pakistan satu-satunya, dan juga negara tetangga yakni Afghanistan. Karachi pernah menjadi ibu kota Pakistan antara tahun 1947 – 1959.
d) Ekonomi
Wilayah pakistan tidak mengandung Sumber daya alam utama pakistan adalah tanah aluvium subur didataran rendah bagian timur,. Peranan sektor pertaniannya sangat penting, dimana, sekitar 25% pdrbnya berasal dari sektor pertanian dan mampu menyerap lebih dari separuh tenaga kerja. Tanaman yang paling penting adalah gandum, kapas, padi. Selain itu juga ditanami tebu, jagung dan biji-bijian yang mengandung minyak. Daerah pertanian terpenting adalah Provinsi Punjab dan Provinsi Sind. Perikanan di laut dan diair tawar cukup penting, tetapi produksi didaerah in agak terbatas.
Banyak bahan galian dan usaha eksploitasi hanya dijalankan secara terbatas, hasilnya hanya batu kapur, dolomit, barit, kremit, bauksit dan magnesium. Sektor perdagangan di pakistan menghasilkan 17% dari produk nasional. Barang Impor utamanya adalah minyak bumi, mesin-mesin dan alat-alat transportasi, bahan pangan, besi dan baja, serta obat-obatan yang di peroleh dari Jepang, Amerika Serikat, negara-negara MEE, Arab Saudi, Kuwait, dan Malaysia. Sedangkan barang ekspor utamanya adalah tekstil, benang, kapas, beras, permadani, sepatu, kulit ternak, ikan, dan barang mainan.
3. Bangladesh
Ibu kota : Dhaka
Bahasa resmi : Bangla
Pemerintahan : Republik Parlementer
- Presiden : Zillur Rahman
- Wakil Presiden : Sheikh Hasina Wajed
- Kepala Parlemen : Ad. Abdul Hamid
Kemerdekaan : dari Pakistan
- Deklarasi : 26 Maret 1971
- Hari Kemenangan : 16 Desember 1971
Luas :
- Total : 147.570 Km2
- Air : 6,9 %
Penduduk :
- Perkiraan 2010 : 156.050.883
- Kepadatan : 1.099,3/Km2
PDB (KKB) Perkiraan 2009
- Total : $241,295 miliar
- Perkapita : $1.465
Mata uang : Taka (BDT)
a) Geografi
1) Letak
Republik Rakyat Bangladesh merupakan negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan India di barat, utara, dan timur, Myanmar di tenggara, serta Teluk Benggala di selatan. Bangladesh berada pada 26` 38` - 20° 46` LU dan 92° 41` - 88° 02` BT. Bangladesh, bersama dengan Benggala Barat di India, membentuk kawasan etno-linguistik Benggala. Secara geografis, negara ini berada di Delta Gangga-Brahmaputra yang subur. Bangladesh mengalami banjir muson dan siklon tahunan.
2) Bentang alam
Bangladesh terletak di Delta Sungai Gangga-Brahmaputra yang terbentang rendah. Delta ini terbentuk oleh pertemuan Sungai Gangga (nama setempat Padma atau Pôdda), Brahmaputra (Yamuna atau Jomuna), dan Meghna dan anak-anak sungainya yang berhubungan dari Himalaya. Tanah aluvial yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan beberapa dari daratan yang amat subur di dunia ini. Sebagian besar Bangladesh berada 12 meter di bawah permukaan laut, dan dipercaya sekitar 50% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m.Titik tertinggi di Bangladesh berada di pegunungan Mowdok pada ketinggian sekitar 1.052 m (3.451 kaki). Cox's Bazar, sebelah selatan kota Chittagong, memiliki garis pantai yang tak terputus sepanjang 120 kilometer (75 mil).
Kawasan berbukit Bangladesh terletak di daerah Chittagong disebelah timur Teluk Benggala dan didaerah Sylhet. Bukit Chittagong ditumbuhi oleh hutan tropis. Satu-satunya sungai penting disini adalah Karnaphuli, yang muaranya terletak dipelabuhan Chittagong, jalan keluar Bangladesh ke laut.
3) Iklim
Iklim Bangladesh bersifat tropis, dengan musim dingin yang sejuk dari Oktober hingga Maret serta musim panas yang panas dan kering dari Maret hingga Juni. Musim hujan yang hangat dan lembab berlangsung dari Juni ke Oktober dan memasok sebagian besar curah hujan negeri itu.
b) Pemerintahan
Bangladesh terbagi menjadi tujuh divisi (bibhag) yang dinamai menurut ibu kota masing-masing : Barisāl, Chittagong, Dhaka, Khulna, Rajshahi, Sylhet, Rangpur. Divisi terbagi menjadi distrik (zila). Terdapat 64 distrik di Bangladesh. Masing-masing distrik terbagi menjadi upazila (sub distrik) atau thana (stasiun polisi).
Selain Dhaka, Kota utama lainnya adalah Chittagong, Khulna, Rajshahi, Sylhet, Barisal, Bogra, Comilla, Mymensingh, dan Rangpur. Di kota-kota tersebut diadakan pemilihan wali kota, sementara munisipalitas lainnya memilih seorang ketua. Wali kota dan ketua memiliki masa jabatan selama lima tahun.
c) Kebudayaan dan Demografi
Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159 juta, sehingga menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-7 di dunia. Dengan luas sebesar 144.000 km² (56,000 mil²), kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km². Kelompok etnis mayoritas di negara Bangladesh adalah suku Bengali (98% dari populasi).Sisanya merupakan migran Bihari dan kelompok suku asli. Terdapat 13 kelompok suku yang tinggal di Chittagong Hill Tracts, dengan yang terbanyak ialah suku Chakma. Kelompok suku terbanyak di luar Hill Tracts itu ialah Santhal dan Garo (Achik). Selain itu, juga terdapat suku Kaibartta, Meitei, Munda, Oraon, dan Zomi.
Bahasa resmi dan yang paling banyak dituturkan di Bangladesh adalah bahasa Bengali atau Bangla,sebuah bahasa Indo-Arya yang berasal dari bahasa Sanskerta (seperti Hindi, Punjabi, dan Gujarati serta beberapa bahasa lainnya). Bahasa ini ditulis menggunakan aksaranya sendiri. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa kedua di antara kelas menengah ke atas dan di pendidikan tinggi. Lagu kebangsaan nya adalah Amar Shonar Bangla.
Dua agama utama di Bangladesh adalah Islam (89,7%) dan Hindu (9,2%).Aliran Islam yang paling banyak dianut adalah aliran Sunni, sementara sisanya adalah Syi'ah, Ahmadiyyah, atau Sufi.Mayoritas kelompok Bihari menganut aliran Islam Syiah. Kelompok agama lain adalah Buddha (0.7%, kebanyakan Theravada), Kristen (0.3%, kebanyakan Katolik Roma), dan animisme (0.1%).
d) Ekonomi
Bangladesh masih merupakan negara berkembang, 2/3 penduduk Bangladesh bekerja di sektor pertanian, dan sekarang telah dilakukan usaha berlanjut untuk meningkatkan prospek ekonomi dan demografi, Pendapatan per kapita pada 2008 tercatat sebesar $520.
Ekonomi Bangladesh bergerak dibidang pertanian berupa beras, rami, teh, tembakau, biji-minyak, mangga, nanas, kelapa, pisang. Sementara industri dan produk berupa perajutan goni, kertas dan kertas koran, semen, pupuk, kerajinan tangan. Ekspor utama Bangladesh antara lain, rami mentah, benang rami dan goni, ikan, teh, tembakau, balok. Impor utama, logam, minyak bumi, batu bara, alat mesin dan tekstil.
Meski dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga perempat penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari industri garmen. Industri ini mulai menarik investor asing pada 1980-an karena upah buruh yang murah dan nilai tukar mata uang asing yang rendah. Pada 2002, nilai ekspor industri garmen tercatat sebesar $5 miliar.Industri ini kini memperkerjakan sekitar 3 juta orang, 90% di antaranya adalah perempuan. Pemasukan mata uang asing juga diperoleh dari penduduk Bangladesh yang tinggal di negara lain.
Sejak 1990 negeri ini telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5%. Pada Desember 2005, Goldman Sachs menamakan Bangladesh sebagai salah satu "Next Eleven" (Sebelas Berikutnya). Bangladesh juga mengalami peningkatan tajam dalam investasi asing langsung. Sejumlah perusahaan multinasional, termasuk Unocal Corporation dan Tata merupakan penyumbang investasi utama, dengan prioritas penanaman modal dalam sektor gas alam.
4. Nepal
Ibu kota : Kathmandu
Bahasa resmi : Nepali
Pemerintahan : Republik
- Presiden : Ram Baran Yadav
- Wakil presiden : Parmanand Jha
- Perdana menteri : Baburam Bhattarai
Luas :
- Total : 147.181 Km2
- Air : 2,8 %
Penduduk :
- Perkiraan 2008 : 29.519.114
- Sensus 2003 : 23.151.423
- Kepadatan :184/Km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2006
- Total : US$48,18 miliar
- Perkapita : US$1.500
Mata uang : Rupee (NPR)
a) Geografis
1) Letak
Nepal nyaris berbentuk segi empat, dengan panjang 650 km dan lebar 200 km, dengan luas wilayah 147.181 km². India mengelilingi Nepal di tiga sisi; barat, selatan, dan timur. Sedangkan China di sisi utara. Meskipun Nepal tidak berbatasan dengan Bangladesh, namun kedua negara ini dipisahkan oleh tanah selebar 24 km saja. yang dikenal sebagai Leher Ayam. Nepal intinya terbagi tiga daerah fisiografik - Pegunungan, bukit, dan Daerah Terai.
2) Bentang alam
Meskipun luas wilayahnya kecil, negara ini memiliki landscape yang bervariasi, mulai dari Terai yang lembap di selatan sampai Himalaya yang tinggi di utara. Nepal memiliki delapan dari sepuluh puncak tertinggi dunia, termasuk Gunung Everest dekat perbatasan China. Kathmandu merupakan ibu kota dan kota terbesar.
3) Iklim
Iklim di Nepal sangat beragam, tergantung kepada ketinggian wilayah dari permukaan laut. Musim panas akan terasa sangat panas didaerah Terai dan perbukitan tengah sementara itu daerah dengan kondisi sejuk akan terasa didaerah pegunungan tinggi. Musim dingin dengan kondisi sedang dapat dirasakan di bagian selatan dan amat dingin di daerah pegunungan tinggi. Sementara musim hujan akan dibeberapa tempat di musim panas dengan intensitas yang tinggi.
b) Pemerintahan
Hingga tahun 2006 Nepal merupakan satu-satunya kerajaan Hindu di dunia. Pada tahun 2006 parlemen Nepal menyatakan Nepal diubah menjadi negara sekuler. Pada 28 Mei 2008, Nepal mengganti sistem pemerintahannya dari kerajaan yang sudah bertahan selama 250 tahun menjadi republik sehingga secara resmi nama "Kerajaan Nepal" pun berubah menjadi "Republik Nepal".
Negara Nepal dibentuk melalui Persatuan Nepal pada 21 Desember 1768. Prithvi Narayan Shah menjadi raja pertama. Nepal merdeka dari Inggris pada 21 Desember 1923. Sebelumnya, negara yang terletak di Himalaya ini berstatus protektorat setelah dikalahkan Inggris dalam perang tahun 1815. Pada tahun 1990, Nepal mengubah sistem pemerintahan menjadi monarki konstitusional. Raja adalah kepala Negara dan juga melaksanakan kekuasaan eksekutif melalui Dewan Mentri yang dikepalai oleh seorang perdana menteri yang dipilih oleh badan legislatif, Rashtriya Panchayat (Dewan Nasional). Sementara partai politik tidak diizinkan di Nepal.
c) Kebudayaan dan Demografi
Penduduk Nepal yang berdiam didaerah pedesaan berjumlah lebih dari 90% penduduk. Kurang lebih dua pertiganya menempati daerah lembah dan pegunungan disekitar Khatmandu. Sedangkan selebihnya,kira-kira serpertiga lagi mendiami daerah Tarai. Penduduk daerah ini dapat dibedakan atas beberapa kelompok etnis, yaitu Indo-Arya dan bangsa Tibet.
Sebagian besar penduduk Nepal hidup bertani, sedangkan selebihnya bekerja sebagai peternak, pengrajin dan pedagang. Orang Sherpa dan Gurung memiliki keahlian khusus, yakni orang Sherpa yang termasuk etnis Bhote, terkenal sebagai penunjuk jalan dan pengangkut barang untuk ekspedisi pendakian gunung. Sedangkan, orang Gurung terkenal sangat pemberani dalam perang. Banyak dari mereka direkrut menjadi anggota tentara Gurkha.
Bahasa resmi Nepali, yang digunakan terutama di daerah Tarai dan pegunungan bagian tengah, merupakan salah satu cabang dari rumpun bahasa Indo-Arya, Sedangkan bahasa-bahasa yang dipergunakandibagian utara dan timur Nepal umumnya termasuk rumpun bahasa Tibet-Burma.
Terdapat beberapa festival yang masih dilangsungkan sepanjang tahun. Salah satunya festival terbesar adalah festival Indra, atau dewa hujan yang berlangsung selama satu minggu dimusim gugur. Selama masa festival, candi-candi dihias indah dan terdapat berbagai pesta yang diiringi dengan musik dan tarian.
Dilembah Katmandhu terdapat tiga kota utama Nepal. Katmandu, yaitu ibu kota dan jantung budaya serta ekonomi Nepal merupakan kota yang berpenduduk 200.000 jiwa. Jalan-jalannya yang semarak dan tak penuh sesak berisikan banyak kelenteng dan patung-patung Hindu dan Budha, yang memamerkan kerajinan kayu dan logam pengrajin Nepal yang memang terkenal. Patan, yang berpenduduk sekitar 150.00 jiwa dan Bhadgon, yang berpenduduk sekitar 90.000 jiwa juga merupakan kota bersejarah.
d) Ekonomi
Pada perekonomian di Nepal, pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting. Dimana, lebih dari 90% angkatan kerjanya diserap oleh sektor pertanian. Tanaman utamanya adalah padi, jagung, gandum, kentang tebu twembakau, rami buah-buahan dan ayur-sayuran. Berbagai jenis mineral telah ditemukan, diantaranya adalah batu bara, dolomit, bijih besi, dan kobalt. Tetapi cadangan makanan yang sudah ditemukan hanya sedikit. Sektor Industri dinegara ini, menyumbang sekitar 0,3 persen untuk pendapatan nasional dan hanya mampu menyerap 1 persen angkatan kerja Nepal.
Neraca perdagangan luar negeri Nepal tidak seimbang, diaman nilai impornya pada tahun 1985 mencapai tiga kali lipat nilai ekspornya. Nepal mengekspor bahan pangan, barang-barang industri bahan mentah, ternak dan minyak nabati. Sedangkan dalam bidang impornya adalah berbagai jenis barang industri, peralatan mesin, alat transportasi minyak dan bahan mentah lain, bahan pangan dan bahan kimia.
5. Buthan
Ibu kota : Thimpu
Pemerintahan : Monarki Konstitusional, Demokrasi
- Raja : Jigme Khesar Namgyel
- Perdana menteri : Jigme Thinley
Kemerdekaan : Dari India
- Diakui : 8 Agustus 1949
Luas :
- Total : 47.500 Km2
- Air : dapat dihiraukan
Penduduk :
- Perkiraan 2005 : 2.232.291
- Sensus 2002 : 2.094.176
- Kepadatan : 45/Km2
PDB (KKB) : perkiraan 2005
- Total : US$2,91 miliar
- Perkapita : US$3.330
Mata uang :Ngultrum (BTN)
a) Geografis
1) Letak
Bhutan terletak di Asia Selatan bagian tengah pada 26º45’ – 28 º LU dan 89º - 92º BT
2) Bentang alam
Kawasan utara terdiri atas busur puncak pegunungan yang terglasialkan dengan iklim yang amat dingin pada ketinggian tertinggi. Sebagian besar puncak di utara lebih dari 23.000 kaki (7.000 m) dpl; titik tertinggi dinyatakan sebagai Kula Kangri, pada 24.780 kaki (7.553 m), namun studi topografi terperinci menyatakan bahwa keseluruhan Kula Kangri ada di Tibet dan pengukuran RRC modern menyatakan bahwa Gangkhar Puensum, yang istimewa sebagai pegunungan tertinggi yang tak terdaki di dunia, lebih tinggi dari 24.835 kaki (7.570 m). Bhutan dialiri oleh sungai bersalju, lembah pegunungan tinggi di kawasan ini menyediakan padang rumput untuk ternak, dipelihara oleh populasi penggembala migrator yang kurang.
Pegunungan Hitam di Bhutan tengah membentuk badan air antara 2 sistem air utama: Mo Chhu dan Drangme Chhu. Puncak-puncak di Pegunungan Hitam berkisar antara 4.900 hingga 8.900 kaki (1.500 dan 2.700 m) dpl, dan sungai beraliran cepat telah membentuk jurang yang dalam di jajaran pegunungan yang lebih rendah. Hutan di kawasan tengah menyediakan sebagian besar produksi hutan di Bhutan. Torsa, Raidak, Sankosh, dan Manas ialah sungai-sungai utama di Bhutan, mengalir melalui kawasan ini. Sebagian besar penduduk tinggal di dataran tinggi tengah.
3) Iklim
Iklim di lereng dan lembah Himalaya Luar adalah amat panas selama musim panas tetapi sejuk selama musim dingin dengan suhu diatas titik beku. Dibagian Himalaya atas, musim panasnya adalah sedang sementara musim dingin sangat dingin. Hujan salju biasanya turun pada ketinggian 1.500 m, sementara pada ketinggian 4.900 m terdapat selimut salju sepanjang tahun. Pada tempat tertinggi,suhu turun jauh dibawah 0º C dan sering terjadi badai salju. Udara pada ketinggian ini hanya mengandung sedikit oksigen sehingga membahayakan eksplorasi dan pendakian gunung.
b) Pemerintahan
Bhutan adalah sebuah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk Kerajaan dan dikenal dengan Negeri Naga Guntur. Wilayahnya terhimpit antara India dan Republik Rakyat Cina. Nama lokal negara ini adalah Druk Yul, artinya "Negara Naga". Gambar nagapun didapati di benderanya.
Bhutan terbagi atas 4 dzongdey (zona administratif). Tiap dzongdey dibagi lagi menjadi dzongkhag (distrik). Ada 20 dzongkhag di Bhutan. Dzongkhag yang besar dibagi lagi menjadi kecamatan yang dikenal sebagai dungkhag.
c) Kebudayaan dan Demografi
Kelompok etnis dominan dinegara ini ialah keturunan Tibet / Tibet-Burma; imigran etnis Nepal membentuk mayoritas penduduk selatan negeri ini. Kepadatan penduduk, 45 km persegi (117/mil. persegi), membuat Bhutan negeri paling jarang pendudunya di Asia. Sekitar 20% penduduknya tinggal di wilayah perkotaan yang terdiri atas kota-kota kecil sepanjang lembah tengah dan perbatasan selatan. Persentase ini berkembang pesat karena langkah untuk migrasi perkotaan telah diambil. Kota terbesar ialah Thimphu, ibukota, yang berpenduduk 50.000. Daerah perkotaan lain berpenduduk padat adalah Paro dan Phuentsholing.
Di antara orang Bhutan, beberapa kelompok etnis penting diistimewakan. Kelompok dominan adalah Ngalop, sekelompok penganut Buddha yang tinggal di bagian barat negeri ini. Budaya mereka berkaitan erat dengan budaya Tibet. Begitupun Sharchop ("Orang Timur"), yang dikaitkan dengan bagian timur Bhutan (namun secara tradisional mengikuti Nyingmapa daripada bentuk Drukpa Kagyu yang resmi dari Agama Buddha Tibet). Kedua kelompok itu disebut orang Bhutan. 15% sisanya adalh etnis Nepal, sebagian besar Hindu.
Bahasa nasional adalah Dzongkha, salah satu dari 53 bahasa dalam keluarga bahasa Tibet.
Hampir seluruh Bhutan merupakan pedesaan. Sebagian besar penduduknya tinggal didesa-desa kecil dan sangat berpencar mereka petani dan penggembala. Di Bhutan hanya terdapat beberapa kota saja. Thimbu, ibu kota, hanyalah sekumpulan rumah yang mengelilingi Tashi Cho Dzong yaitu sebuah benteng tua yang kini ditempati oleh beberapa kantor pemerintah.
d) Ekonomi
Meski menjadi salah satu yang terkecil di dunia, ekonomi Bhutan telah berkembang pesat sekitar 8% pada 2005 dan 14% pada 2006. Per Maret 2006, pendapatan per kapita Bhutan adalah US$1.321 yang membuatnya tertinggi di Asia Selatan. Ekonomi Bhutan adalah salah satu yang terkecil dan kurang berkembang di dunia, yang berbasis pertanian, kehutanan, dan penjualan PLTA ke India. Pertanian menyediakan mata pencaharian buat lebih dari 80% penduduk. Praktek agraria sebagian besar terdiri atas pertanian subsisten dan peternakan hewan.
Sektor industri amat minim, produksinya termasuk jenis industri rakyat. Sebagian besar proyek pembangunan, seperti konstruksi jalan, brsandar pada buruh kontrak India. Produk pertanian antara lain beras, lombok, produk dari dairy (yak), soba, gerst, panenan akar, apel, dan pohon jeruk di ketinggian rendah. Industri lain seperti semen, produksi kayu, buah-buahan yang diproses, MiRas, dan kalsium karbida.
Ekspor Bhutan, khususnya listrik, kapulaga, gips, kayu, kerajinan tangan, semen, buah, batu mulia dan rempah-rempah, total €128 miliar (US$154 miliar) (perkiraan tahun 2000). Namun, impor berjumlah sekitar €164 miliar (US$196 miliar), menimbulkan defisit perdagangan. Barang utama yang diimpor termasuk bahan bakar dan minyak pelumas, gabah, mesin, kendaraan, pabrik, dan nasi. Mitra ekspor utama Bhutan adalah India, terhitung sekitar 87,9% barang ekspornya. Bangladesh (4,6%) dan Philipina (2%) ialah mitra ekspor terpentingnya setelah India. Karena perbatasannya dengan Tibet ditutup, perdagangan antara Bhutan dan RRC hampir tiada. Mitra impor Bhutan adalah India (71,3%), Jepang (7,8%) dan Austria (3%).
6. Sri Lanka
Ibu kota : Kolombo
Bahasa resmi : Sinhala dan Tamil
Pemerintahan : Republik
- Presiden : Mahinda Rajapakse
- Perdana menteri : Dissanayake Mudiyanselage Jayaratne
Kemerdekaan : 4 Februaru 1948 dari Britania Raya
Luas :
- Total : 65.610 Km2
- Air : 4,4 %
Penduduk :
- Perkiraan 2009 : 21.324.791
- Kepadatan : 308,4/Km2
PDB (KKB) : Perkiraan 2004
- Total : US$92.018
- Perkapita : US$4,581
Mata uang : Rupee (LKR)
a) Geografiis
1) Letak
Sri Lanka merupakan sebuah pulau di Lautan Hindia dilepas pantai selatan India. Sri Lanka terletak pada 5º55’ - 9º50’ LU dan 79º42’ - 81º53’ BT.
2) Bentang lahan
Sri Lanka merupakan negara yang wilayahnya berupa sebuah pulau besar dengan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Lebih dari tiga perempat wilayah negara ini berada pada ketinggian di atas 200 meter di atas permukaan laut dan sebagian besar berupa daerah perbukitan. Secara fisiografi, wilayah negara Sri Lanka terdiri atas empat bagian wilayah, yakni Wilayah Tengah, Wilayah Selatan, Wilayah Timur dan Wilayah Barat.
Hampir seluruh Wilayah Tengah merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Ketinggian tanah di wilayah ini paling tinggi 2.524 meter di atas permukaan laut, yakni di sekitar Psiduru Talagala. Di daerah ini juga terdapat hulu Sungai Mahaveli Ganga yang juga merupakan sungai paling besar di Sri Lanka. Bagian timur merupakan daerah yang bergelombang dan perbukitan. Bukit-bukit yang menonjol antara lain Westminster Abbey, Monaragalla dan Kataragama. Di bagian utara, khususnya di sekitar daratan Jaffna, daerahnya merupakan batu-batuan kapur dan batu karang yang memanjang di lautan lepas pantai.
Sumber daya alam yang paling utama dari negara ini adalah grafit. Sampai saat ini Sri Lanka merupakan penghasil grafit terbesar di dunia. Grafit negara ini juga terkenal memiliki kualitas yang tinggi. Sumber daya alam lain terdiri atas bijih besi dan batu mulia. Sumber-sumber daya ini banyak ditemui di wilayah bagian tengah. Selain itu, daerah ini juga memiliki sumber daya berupa kaolin, yakni bahan pembuat porselen, bahan pembuat genteng, ubin, barang pecah belah dan batu bata, pasir kuarsa dan batu gamping atau kapur.
Sri Lanka terkenal dengan batu mulia yang ditemukan didaerah barat daya – batu sapphire, batu ruby, batu bulan, batu topas, dan batu mata kucing. Endapan grafit besar terdapat dibarat daya yang merupakan ekspor utama Sri Lanka. Sementara pasir pantainya menghasilkan ilemenit, yaitu bahan baku logam titanium dan monazit yang digunakan dalam menghasilkan energi nuklir.
3) Iklim
Iklim di Sri Lanka sangat dipengaruhi oleh letaknya di Lautan Hindia. Suhu rata-ratanya didataran rendah adalah 25ºC, tetapi di daerah perbukitan yang tinggi suhu akan mirip dengan musim semi. Curah hujan beragam dari 64 cmdisuatu tempat sampai 640 cm ditempat lain dalam satu tahun. Hujan hanya turun selama bulan-bulan hujan musim panas dan musim dingin, tetapi musim dingin hanya mempengaruhi separuh wilayah Sri Lanka.
b) Pemerintahan
Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka adalah sebuah negara pulau di pesisir tenggara India. Hingga tahun 1972, dunia internasional menyebut negara ini Ceylon.
Sri Lanka terdiri dari 9 provinsi, yaitu : Timur, Tengah, Tengah Utara, Utara, Barat Utara, Sabaragamuwa, Selatan, Uva, Barat.
c) Kebudayaan dan Demografi
Sekitar 75% populasi berasal dari suku Sinhala, yang mayoritas beragama Buddha mazhab Theravada. Kelompok besar lainnya adalah suku Tamil (18%) yang mayoritas beragama Hindu, dan tinggal di sebelah utara dan timur. Suku Tamil dibagi lagi kepada dua kelompok: Tamil Asli dan suku Tamil yang merupakan pendatang baru dari India. Baik bahasa Sinhala maupun Tamil telah merupakan bahasa resmi sejak persetujuan India-Sri Lanka yang ditandatangani tahun 1989. Bahasa Inggris, bahasa pemersatu berdasarkan konstitusi, adalah bahasa ibu bagi sekitar 10% dari seluruh penduduk, dan dituturkan serta dimengerti dengan luas di Sri Lanka. Ketiga-tiga bahasa tersebut digunakan dalam pendidikan dan pemerintahan.
Minoritas yang lebih kecil adalah Muslim (7%), yang kebanyakan adalah keturunan Arab dan Melayu, suku Burgher (keturunan campuran Eropa; 1%) serta Wanniyala-Aetto atau Vedda, keturunan kebudayaan awal di Sri Lanka yang jumlahnya semakin surut. Agama-agama terbesar adalah Buddha (70%) dan Hindu (15%). Sekitar 7% dari populasi beragama Kristen (6% Katolik dan 1% Protestan).
Selain itu, ekspresi seni merupakan hal penting bagi orang Sri Lanka. Didua ibu kota kuno Sinhala, Anuradhapura dan Polonnaruwa terdapat berbagai istana, dagoba dan patung Budha. Hasil seni lukis Sri Lanka yang paling terkenal adalah serangkaian lukisan wanita indah yang dilukis pada abad ke-5 didinding benteng granit Sigiriya.
d) Ekonomi
Negara ini terkenal akan produksi teh-nya. Sri Lanka mengandalkan perekonomiannya pada ekspor pertanian. Di tahun 1987 sektor ini memberikan sumbangan sebesar 24,2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Sektor pertanian ini menyerap hampir separuh jumlah tenaga kerja yang ada di seluruh negara. Sektor lain yang menyumbang PDB adalah perdagangan, industri, transportasi dan komunikasi, dan konstruksi.
Di bidang pertanian, negara ini dikenal sebagai negara pengekspor teh terbesar kedua di dunia. Selain itu, negara ini juga di kenal sebagai negara pengekspor karet, kelapa dan serat. Produksi karetnya mencapai 36 persen produksi karet dunia. Sedangkan untuk kelapa, negara ini menyumbangkan sekitar 71 persen produksi karet dunia. Industri utamanya ialah grafit. Sebagian besar produksi ini di ekspor ke Jepang. Selain itu, saat ini negara ini sedang mengembangkan industri semen, tekstil, keramik dan kulit.
7. Maladewa
Ibu kota : Male
Bahasa resmi : Divehi
Pemerintahan : Republik presidensiil
- Presiden : Mohammed Waheed Hassan
- Wakil presiden : Mohammed Waheed Deen
Kemerdekaan : 26 Juli 1965 dari Kerajaan Inggris
Luas :
- Total : 298 Km2
- Air : 100% (tanah diabaikan)
Penduduk :
- Perkiraan Juli 2011 : 394.999
- Kepadatan : 10.036.9/Km
PDB (KKB) : Perkiraan 2011
- Total : $2.931 miliar
- Perkapita : $9,005
PDB (nominal) : Perkiraan 2011
- Total : $2.062 miliar
- Perkapita : $6,336
Mata uang : Rufiyaa Maladewa (MVR)
a) Geografis
1) Letak
Maladewa terletak di Lautan Hindia, Barat Daya Sri Lanka pada 7º 6’ - 0º 42’ LS dan 72º 31’ - 73º 44’ BT.
2) Bentang lahan
Maladewa merupakan negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol di Samudra Hindia. Dimana, jumlah kepulauan negara ini adalah sebanyak 2000 pulau karang kecil yang terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota. Ibu kota negara Maladewa ini terletak di Male. Pulau-pulau yang dihuni berjumlah 215 buah, terentang sepanjang 885 km dari utara ke selatan. Diantara pulau tersebut tidak ada yang lebih dari 13 km2 dan seluruh kepulauannnya hanya 298km2.
3) Iklim
Iklim Maladewa dipengaruhi oleh angin musim yang membawa curah hujan yang lebat. Pada umumnya, cuaca di Maladewa adalah hangat dan lembap sepanjang tahun.
b) Pemerintahan
Maladewa merupakan negara kepulauan yang berbentuk Republik. Presiden sekaligus menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan. Ia dipilih untuk masa bakti 4 tahun oleh sebuah badan legislatif yang terdiri dari 48 anggota, diantaranya 40 orang dipilh oleh rakyat dan 8 orang dipilih oleh presiden. Dalam menjalankan pemerintahannya, presiden dibantu oleh sebuah kabinet. Seluruh wilayah republik ini dibagi atas 19 distrik, sesuai dengan banyaknya kelompok atol di negeri ini.
c) Kebudayaan dan Demografi
Sebagian besar penduduk Maladewa termasuk kelompok etnis Sinhala, keturunan agama pendatang dari Sri Lanka, sedangkan yang lain termasuk kelompok etnis Dravida, Arab, dan Negro. Bahasa resmi negeri ini adalah bahasa Divehi, yang masih berkerabat dengan bahasa Shinhala, bahasa resmi Sri Lanka. Hampir seluruh penduduk menganut Islam (Sunni).
d) Ekonomi
Penangkapan ikan merupakan mata perncaharian utama sekaligus Industri paling penting di negeri ini. Ikan kering merupakan barang ekspor utama, di pasarkan di Sri Lanka. Industri Kopra dan Coir merupakan industri terpenting kedua di negeri ini. Selain itu terdapat juga industri kerajinan tangan, seperti pembuatan tikar dan barang-barang dari tempurung penyu. Penjualan Perangko juga juga merupakn sumber pendapatan bagi Maladewa. Barang-barang yang harus diimpor ke Maladewa adalah Gula, tekstil, bahan kimia, dan kebutuhan lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asia Selatan adalah sebuah wilayah Bentang alam politik di bagian selatan benua Asia, terdiri dari daerah-daerah di dan sekitar anak benua India. Wilayah ini dibatasi oleh Asia Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Wilayah Asia Selatan meliputi 10% luas benua Asia, kira-kira 4.480.000 km² tetapi populasinya mencakup 40% populasi Asia. Kebanyakan dari daerah itu mendapat pengaruh budaya India. Dan kadangkala dikenali sebagai subbenua India.
Negara-negara yang termasuk kedalam Region Asia Selatan ini, adalah :
1. India dengan ibukota Delhi
2. Pakistan dengan ibukota Islamabad
3. Bangladesh dengan ibukota Dhaka
4. Nepal dengan ibukota Kathmandu
5. Bhutan dengan ibukota Thimpu
6. Sri Lanka dengan ibukota Kolombo
7. Maladewa dengan ibukota Male
Meskipun, negara-negara tersebut secara region/ fisik merupakan negara-negara yang tergabung dalam wilayah Asia Selatan. Namun, keadaan sosialnya baik itu dari segi pemerintahan, budaya, bahasa ditemui adanya perbedaan.
Daftar Pustaka
Referensi :
Grolier.1988.Negara dan Bangsa Asia jilid 3.Jakarta: PT.Widyadara.
http://id.wikipedia.org/wiki/Maladewa
http://id.wikipedia.org/wiki/Nepal
http://id.wikipedia.org/wiki/Pakistan
http://id.wikipedia.org/wiki/Sri_Lanka
Tim. 1992. Ensiklopedi Indonesia seri Geografi Asia. Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
yup, silahkan klik di bawah ini untuk mendownload file-nya.....
https://www.dropbox.com/s/cqe8g1f8a5yac85/ASIA%20SELATAN.docx
Jangan di copas habis ya, masih banyak kurangnya!!
gileee kereen disini juga ada loh gannn
ReplyDeletehttp://ctworksss16.emyspot.com/
.
Buat yang Asia barat gak ada ??
ReplyDelete